Nasi Jamblang, Makanan Wajib Dijajal Ketika ke Cirebon

 



 

 Untuk warga Cirebon pasti sudah kenal dengan nama desa yang satu ini. Jamblang, begitu orang-orang menyebutnya. Dengan menggunakan sepeda motor dari kota Cirebon menuju desa Jamblang membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Sekilas desa ini terlihat sama seperti desa-desa lain di Cirebon. Akan tetapi,  nama desa ini semakin melambung seiring makanan khasnya. Nasi jamblang, itu sebutannya. Bagi warga Cirebon makanan ini  lazim dinikmati di pagi hingga malam hari. Maklumlah banyak pedagang yang menyediakannya. Ada yang menjualnya di ruko, ada pula di pinggir jalan. Bisa dibilang nasi jamblang menjadi salah satu menu yang cocok disantap kapan pun.

Kalau dilihat sekilas, nasi jamblang ini mirip nasi campur lainnya yang dilengkapi dengan lauk pauk yang disajikan dengan prasmanan. Pembeli bisa memilih lauk sesuai selera masing-masing. Nah itu juga salah satu kekhasan nasi jamblang. Keunikan lainnya, nasi yang digunakan dibungkus kecil dengan daun jati. Penggunaan daun jati untuk membungkus nasi bukan tanpa alasan, ada sejarah yang melatarbelakanginya. Soal ini juga versinya beragam.

Konon di zaman penjajahan Belanda, masyarakat Jamblang Cirebon menjadi pekerja paksa pembangunan jalan Anyer-Panarukan. Lantaran tidak diberi upah sehingga tidak mampu membeli makanan mengakibatkan banyak pekerja mati kelaparan. Agar tidak terjadi hal yang sama, pekerja lainnya mensiasatinya dengan membawa bekal. Pelan-pelan mereka menemukan cara agar nasi yang dibawa tidak cepat basi yakni  membungkus nasi dengan daun jati. Alasannya pertama karena daun jati memiliki tekstur kasar, tebal, dan tidak mudah robek. Daun jati juga banyak ditemukan di sekitar rumah masyarakat. Selain itu juga daun jati memiliki pori-pori yang dapat menjaga nasi agar tidak cepat basi bahkan tahan hingga 10 jam. Nah dari situlah, penggunaan daun jati untuk membungkus nasi Jamblang masih dipertahankan hingga sekarang.

Nasi Jamblang biasanya disajikan dengan beragam lauk yang khas diantaranya semur tahu, sambal, tempe goreng, cumi blakutak, sate kentang, paru goreng, dan pepes telur asin. Salah satu yang menyediakan nasi Jamblang dengan menu lengkap, nasi Jamblang Bu Nur. Lokasinya ada di Jalan Cangkring 2 No 34 Cirebon Meski agak masuk dari jalan utama tapi nasi Jamblang Bu Nur tidak pernah sepi pembeli apalagi di pagi dan sore hari. Belum lagi jika memasuki masa liburan, banyak pembeli dari luar kota Cirebon mencicipinya. Soal harga bergantung lauk yang diambil, semakin banyak lauk maka semakin mahal. Untuk seporsi nasi jamblang Bu Nur, Anda cukup merogoh kocek sekitar 25.000. Selanjutnya Anda bisa menikmati sensasi gurih, pedas, dan manisnya nasi Jamblang ini. 

Penasaran mau nyoba? Kalau Anda berkesempatan ke Cirebon, nasi Jamblang menjadi makanan wajib untuk dijajal.

Posting Komentar